C.Kluckhohn berpendapat bahwa kesenian merupakan salah satu dari 7 (tujuh) wujud budaya universal (lihat masalah kebudayaan). Kebutuhan itu adalah kebutuhan psikis yang cenderung pada kebutuhan spiritual, termasuk didalam keseniannya.
Seni rupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera mata sehingga sifatnya visual. Wujud seni bangunan, seni relief atau ukiran timbul seni lukis, dan seni rias
Seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera telinga sehingga sifatnya audio. Seni vokal, seni instrumen dan seni sastra yang lisan.
Seni pertunjukan adalah kesenian yang dapat dinikmati dengan indera matadan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. Seni tari, seni drama, dan seni film.
Dalam perkembangannya, kesenian dapat dibedakan berdasarkan atas waktu, lokasi atau tempat, dan paham atau aliran.
Pada umumnya dapat dibedakan atas tiga zaman, yaitu zaman kuno,zaman tengah, zaman modern.
Zaman kuno yang memiliki sifat tradisional sebagai berikut : meniru alam, adanya keselarasan yang bersifat statis, semboyan yang umum.
Zaman tengah memiliki sifat peralihan antara zaman kuno dan zaman modern
Zaman modern memiliki sifat yang kontemporer bercirikan sifat-sifat sebagai berikut. Merupakan ekspresi manusia, adanya semacam kejutan yang dinamik, semboyan yang umum adalah I’art pour I’homme.
Aliran-aliran kesenian telah dikemukakan tiga periode kesenian, yaitu zaman kuno, zaman tengah, zaman modern. Bahasa kesenian yaitu seni yang masih tergantung pada alam dikenal sebagai naturalisme atau realisme, yang sudah cenderung sebagai ciptaan manusia dikenal sebagai ekspresionisme.
Seni lukis dapat didefinisikan antara lain sebagai ekspresi manusia akan keindahan yang dituangkan dengan sarana tertentu pada kanvas, kain untuk lukisan. Sarana untuk menuangkan ekspresi dapat berupa cat air atau cat minyal, pastel, bulu, dan alat pembatik,dan juga terdapa seni sastra.
Seni sastra merupakan wujud lain dari yang diciptakan oleh manusia. Sendiri berasal dari bahasa sanskerta, castra.
Renungan, Keserasian, dan Kehalusan dikemukakan dalam subab merupakan tiga masalah yang berkaitan dengan manusia dan keindahan. Tipe manusia yang erat hubungannya dengan masalah keindahan dalam arti luas adalah manusia seni, manusia agama, dan manusia pengetahuan.
Renungan merupakan hasil merenung. Merenung adalah memikirkan sesuatu secara mendalam dengan diam. Merenung merupakan proses berfikir manusia yang terjadi dalam otak.
Keserasian berasal dari kata rasi yang artinya cocok, sesuai, ataupun harmonis. Kemudian timbul pertanyaan yang cocok, sesuai dengan harmonis itu dengan yang lain. Yang dipergunakan ukuran orang banyak atau universal, sedangkan penilaian pada perorangan atau individual. Sedangkan ini dinilai kaum abstrak hanya sebagai jiplakan dari alam saja,belum semuanya hasil karya manusia sebagai homo creator. Sastra di kenal nama Dante Alighieri dengan karyanya Divina Comedia, dalam seni lukis dikenal Rembrant dengan Karya Penjaga Malam, dalam seni pahat dikenal nama Michel Angelo dengan karya Pieta.
Menurut De With H. Parker dalam bukunya The Analysis of Art and The Principles of Aesthetics, sebagaimana dikutip oleh Drs. Suyadi, M.Pd (1985 : 24) dalam ilmu budaya dasar, menjelaskan bahwa ada ciri-ciri bentuk seni. Yaitu kesatuan bentuk, tema, variasi menurut tema, keseimbangan, perkembangan, dan tata jenjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar