Senin, 21 November 2011

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


                                           MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
      Yang dimaksud dengan pandangan hidup adalah bagaimana manusia memandang kehidupan atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang kehidupan. Secara umum dapat dikelompok-kelompokan yang disebut aliran atau paham. Misalnya bahwa manusia sebaiknya mengutamakan diri sendiriyang menimbulkan paham individualisme dan manusia sebaiknya mengutamakan kepentingan umum atau masyarakat yang menimbulkan paham sosialisme.
      Eduard Sprenger membagi manusia atas enam tipe yaitu manusia ekonomi, politik, sosial, pengetahuan, seni dan agama. Manusia ekonomi adalah orang yang suka bekerja, suka mengumpulkan harta, bersifat agak kikir, dan perhitungan. Sifat-sifat manusia seperti itu akan lahir manusia yang disebut homo economicus pandangan ekonomi, yaitu kapitalisme dan sosialisme.
      Aliran kapitalisme, seorang individu akan berusaha sendirimempergunakan modal yang dimilikinyauntuk mengembangkan dirinya. Umumnya berkembang di negara-negara barat yang memiliki nilai hidup bahwa seseorang yang dianggap dapat berusaha sendiri dan berhasil adalah manusia yang dinilai baik atau manusia ideal. Paham sosialisme umumnya berkembang dinegara-negara timur (negara berkembang).

CITA-CITA
      Menurut kamus bahasa indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Merupakan orientasi yang ingin diperoleh seseorang pada masa mendatang. Cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Dapat atau tidaknya seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya, hal itu tergantung atas tiga faktor. Pertama, manusianya, yaitu yang memiliki cita-citanya. Kedua, kondisi yang dihadapi selamamencapai apa yang dicita-citakannya dan. Ketiga, seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai. Berikut uraian masing-masing unsur atau faktor.





KEBIJAKAN
      Kebijakan mengandung perbuatan baik, sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Maka kebijakan merupakan suatu tindakan (action) yang bersumber pada kebijakan, kepandaian kemahiran. Kata kebijakan dan kebijakan erathubungan dengan kebijaksanaan, yaitu kepandaian mempergunakan akal budi dalam mencapai suatu tujuana atau memecahkan suatu persoalan.
      Kebijakan maupun kebijaksanaan selalu bersumber pada suara hati yang sangat mendasar dan dalam. Pertama, bersumber pada suara tuhan yang selalu membisikan. Kedua, suara hati nurani manusia yang berisi ketulusan dan kejujuran. Ketiga, suara masyarakat yang merupakan suara dari sekumpulan manusia dalam lingkungan, khususnya suara masyarakat rendah yang miskin, yang selalu menuntut sesuatu yang sangat diperlukan dalam kehidupannya.

ETIKA
      Istilah etika dalam bahasa indonesia berasal dari kata yunani, ethos, watak kesusilaan atau adat. Jadi hampir sama dengan pengertian moral, yang berarti cara hidup atau adat. Etika itu dipergunakan dalam mengkaji suatu sistem nilai yang ada, misalnya Istilah lain untuk etika yang sering dipergunakan dalam masyarakat adalah susila atau akhlak.
      Dua buah definisi etika. “Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menetukan bagaimana sebaiknya manusia hidup dalam masyarakat, apa yang baik dan apa yang buruk. Norma merupakan aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu. Walaupun demikian,ada beberapa yang sama dan disebut sebagai norma yang berlaku umum. Drs. Achmad Charis Zubair (1982 : 21) dalam bukunya kuliah etika menyebutkan bahwa norma yang berlaku umum ada tiga, yaitu sopan santun, hukum dan moral. Norma sopan santun hanya berlaku berdasarkan suatu kebiasaan.
      Sedangkan yang disebut norma moral adalah nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan moral atau kesusilaan. Yang paling peka hubungannya dengan moral adalah hubungan seksual. Dalam ikatan pernikahan, hubungan seksual antara suami dan istri sah adanya sehingga anak yang dihasilkannya pun merupakan anak yang sah.

Kamis, 17 November 2011

MANUSIA DAN KEADILAN


MANUSIA DAN KEADILAN
      PENGERTIAN KEADILAN dibuat oleh hukum manusia (hukum positif) adalah hukum rimba    (jungle raw),yaitu hukum yang berlaku dikalangan binatang. Siapa yang kuat,dialah yang menang. Manusia yang kian hari kian manusiawi kemudian menciptakan hukum positif yang berguna dalam kehidupannya,berdasarkan a rule by law.
      Menurut kamus bahasa indonesia susunan kata adil berarti tidak berat sebelah atau tidak memihak ataupun tidak sewenang-wenang, sehingga keadilan mengandungpengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak, atau sewenang-wenang.
      Di Eropa, khususnya di Yunani Kuno, keadilan dipimpin oleh Dewi Keadilan, yang di gambarkan sebagai seorang wanita yang membawakan timbangan dan pedang dengan mata yang tertutup kain agar ia tidak melihat.
      Definisi hukum dalam ilmu pengetahuan sosial jumlahnya sangat banyak,intinya hukum merupakan suatu sistem norma-norma yang mengatur kehidupan dalam masyarakat. Apabila ada seseorang yang merasa memperoleh ketidakadilan dari pihak lain, ia berhak mengajukan tuntutan.
      Menurut Alamsyah (1986 ; 83) dalam bukunya Budi Nurani, Filsafat Berpikir, yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia. Dan dalam buku Alamsyah (1986 ; 86) juga menyebutkan adanya tiga nafsu pada diri manusia, yaitu jasad bisa menjadi baik kalau menuruti nasihat nurani suatu roh, namun bisa tidak menjadi baik jika dilakukan secara liar. Nafsu perasaan batin biasanya selalu baik karena merupakan pantulan dari sifat-sifat yang bergabung dalam jasad.
      Menurut Mochtar Lubis. Dalam bukunya Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis menggambarkan Guru Isa yang memiliki dasar kejujuran,pada suatu waktu karena desakan ekonomi berbuat curang juga.
PEMULIHAN NAMA BAIK
      Berarti mengembalikan nama baik seseorang yang semula tidak baik, sehingga pada saat penilaian tersebut ditiadakan atau dicabut, orang tersebut akan memiliki nama baiknya kembali.
      Dalam pemerintah dikenal adanya rehabilitas martabat, yaitu pemulihan martabat dalam nama baik, disertai atau tidak disertai ganti rugidan pemulihan jabatan atau kedudukan seseorang yang telah dikenakan hukuman administratif atau pengadilan sehingga menyebabkan ia kehilangan martabatnya.
      Dalam masyarakat modern, resosialisasi dilakukan antara lain dalam kasus narapidana, wanita tuna susila, dan orang yang kena penyakit saraf. Terdapat dua usaha yang saling berkaitan. Pertama, Masyarakat, terutama anggota keluarga dari orang yang mendapat resosialisasi perlu berlapang dada dan menunjukan kesediannya untuk menerimanya secara baik. Kedua, orang yang memproleh resosialisasi perlu melakukan usaha agar masyarakat yakin bahwa dirinya tidak lagi melakukan perbuatan yang kurang baik.



PEMBALASAN
      Balas artinya cara atau perbuatan yang bertujuan untuk memulangkan kembali apa yang pernah dikenakan kepadanya. Bersifat positif cenderung pada aspek-aspek rohani, sedangkan yang bersifat negatif cenderung kepada aspek-aspek jasmani. Pembahasan yang sifatnya positif, wujudnya antara lain berupa pujian, imbalan, dan penghargaan.
     Pembahasan positif berupa pujian atau sanjungan akan menyebabkan orang yang memperolehnya bersenang hati,puas dan bangga. Untuk tugas itu, mereka memperoleh gaji. Gaji tersebut diberikan sesuai dengan pendidikan, pengalaman kerja,lamanya bekerja, serta presentasinya.
     Penghargaan sangat luas sifatnya spiritual dan yang sifatnya amterial. Sifatnya spiritual dapat berwujud surat penghargaan dan bidang jasa, sedangkan sifatnya material berupa uang dan benda. Kedua sifat tersebut sebetulnya agak sulit dipisahkankarena satu sama lain saling berkaitan.
      Dalam lingkungan kepegawaian dikenal adanya hukuman administratif yang merupakan salah satu wujud lain dari hukuman rohani. Pada zaman dulu masih peka orang memperoleh hukuman tersebut akan merasakannya sebagai hukuman rohani.
     Pembalasan dalam arti negatif yang sifatnya jasmani atau badan merupakan wujud hukuman yang paling populer, dikenal pula adanya hukuman yang mengatur jalannya perkara didepan pengadilan yang disebut hukum Acara, yang dibedakan atas Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Pidana, perkara mengenai persengketaan antara kepentingan-kepentingan perorangan atau kepentingan suatu badan pemerintah sebagai badan hukum dan perorangan.

Sabtu, 29 Oktober 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Nama : IDHAM A RIYADI
Kelas : 1PA07
Npm  : 13511461


      Penderitaan berasal dari kata derita, kata derita tersebut berasal dari bahasa sanskerta, dhra yang berarti menahan atau disebut juga menanggung, menurut kamus susunan W.J.S. Poerwadarminta, yang artinya menanggung (merasakan) sesuatu yang sangat tidak menyenangkan.
Ieder huis heeft een eigen kruis, tiap rumah punya persoalan sendiri, Tanda atau wangsit itu dapat digunakan berupa mimpi sebagai pemunculan rasa yang tidak sadar dari manusia di waktu tidur. Dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan-nya, kepada manusia sebaga homo religius, mampukah manusia mengendalikan diri dengan kelebihannya itu untuk tidak melupakan-nya. Agama hindu-budha mengajarkan bahwa manusia dilahirkan (kembali) merupakan suatu sengsara (samsara), sebaliknya di surga (niirwana). Sebelum menhgalami kelahiran kembali (reinkarnasi), sebagaimana diajarkan oleh kedua agama tersebut antara lain adalah rasa lapar, rasa rindu, rasa sedih, dan sakit. Usaha untuk mengatasi sengsara di dunia dilakukan dengan cara pengendalian diri, bahkan ini selintas tampak sebagai suatu penyiksaan.
Seperti halnya kedua agama yang dijelaskan tersebut,dasarnya agama-agama lain juga memberikan ajaran yang bersifat pengendalian nafsu dalam kehidupan manusia dan memusatkan kehidupan di akhirat. Contohnya, pada zaman abad pertengahan di eropa ketika kehidupan berpusat pada soal agama dikenal dengan adanya Civitas Dei yang berarti kerajaan tuhan.
      Siksaan dapat diterjemahkan sebagai siksaan badan atau jasmani, dapat juga siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan timbulah penderitaan. Berikut akan diberikan uraian tentang siksaan dalam beberapa wujudnya, seperti kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Seperti juga kebimbangan, kesepian perlu segera di atasi agar seseorang tidak terus menerus merasakan penderitaan batin. Selain mencari kawan, untuk menghilangkan rasa seseorang juga perlu mengisi waktunya dengan salah satu kesibukan, khususnya yang bersifat fisik sehingga rasa kesepian tidak lagi memperoleh tempat yang menyita waktu dalam dirinya sendiri.
      Kekalutan mental atau yang disebut dengan penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental (mental disorder) yang disebut dengan kekalutan mental adalah beberapa ciri yang di jelaskan secara sederhana. Kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus dihadapi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara tidak wajar. Gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekuatan mental adalah sebagai berikut.
Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam, dan nyeri pada lambung
Jiwanya sering menunjukan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.
Tahapan-tahapan kejiwaan terdiri dari beberapa bagian yang sebagai berikut.
Gangguan kejiwaan akan tampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita, baik jasmani maupun pada rohani.
Usaha mempertahankan diri dilakukannya dengan cara yang negatif, yaitu mundur atau lari sehingga cara bertahan dirinya tentu salah. Hal ini akan berbeda apabila terjadi pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan yang apabila setiap menghadapi persoalan justru akan segera memecahkan problema sehingga tidak menekan perasaannya.
Kekuatan merupakan titik patah dan yang bersangkutan akan mengalami disorder (tidak semestinya atau gangguan).
Oleh karena itu, Penderita kekalutan mental lebih banyak terdapat dalam lingkungan tersebut.
Kota-kota besar banyak memberikan tantangan-tantangan hidup yang berat sehingga orang merasa dikejar-kejar dalam memenuhi keperluan hidupnya. Akibatnya egoisme merupakan ciri khas dari masyarakat kota.
Anak-anak muda usia tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atas diidam-idamkan karena tidak berimbangnya kemampuan dengan tujuannyadan karena belum berpengalaman. Orang-orang usia tua pun sering mengalami penderitaan, akibat norma lama yang dipegangnya secara teguh sehingga sudah tidak sesuai dengan norma yang baru saat ini.
      Cara-cara untuk menghindari diri dari frustasi antara lain adalah sebagai berikut ini.
Berkomunikasi dengan orang lain atau dengan para ahli (psikiater). Cara mengatasi persoalan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi dengan kawan akrab. Kawan akrab biasanya dapat diajak bertukar pikiran sehingga bisa membantu dalam meringankan suatu masalah yang sedang terjadi, misalnya frustasi.
Beberapa istilah yang sering kita dengar digunakan dalam kehidupan sehari hari berkaitan dengan soal kekalutan mental adalah obsesi dan kompulsi. Obsesi adalah ketakutan yang selalu membayangi penderitanya, ia tidak mampu melepaskan dirinya dari ketakutan yang sedang dialaminya dan tidak bisa mengatasinya.

MANUSIA DAN KEINDAHAN


      C.Kluckhohn berpendapat bahwa kesenian merupakan salah satu dari 7 (tujuh) wujud budaya universal (lihat masalah kebudayaan). Kebutuhan itu adalah kebutuhan psikis yang cenderung pada kebutuhan spiritual, termasuk didalam keseniannya.
      Seni rupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera mata sehingga sifatnya visual. Wujud seni bangunan, seni relief atau ukiran timbul seni lukis, dan seni rias
      Seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera telinga sehingga sifatnya audio. Seni vokal, seni instrumen dan seni sastra yang lisan.
      Seni pertunjukan adalah kesenian yang dapat dinikmati dengan indera matadan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. Seni tari, seni drama, dan seni film.
      Dalam perkembangannya, kesenian dapat dibedakan berdasarkan atas waktu, lokasi atau tempat, dan paham atau aliran.
      Pada umumnya dapat dibedakan atas tiga zaman, yaitu zaman kuno,zaman tengah, zaman modern.
Zaman kuno yang memiliki sifat tradisional sebagai berikut : meniru alam, adanya keselarasan yang bersifat statis, semboyan yang umum.
Zaman tengah memiliki sifat peralihan antara zaman kuno dan zaman modern
Zaman modern memiliki sifat yang kontemporer bercirikan sifat-sifat sebagai berikut. Merupakan ekspresi manusia, adanya semacam kejutan yang dinamik, semboyan yang umum adalah I’art pour I’homme.
      Aliran-aliran kesenian telah dikemukakan tiga periode kesenian, yaitu zaman kuno, zaman tengah, zaman modern. Bahasa kesenian yaitu seni yang masih tergantung pada alam dikenal sebagai naturalisme atau realisme, yang sudah cenderung sebagai ciptaan manusia dikenal sebagai ekspresionisme.
Seni lukis dapat didefinisikan antara lain sebagai ekspresi manusia akan keindahan yang dituangkan dengan sarana tertentu pada kanvas, kain untuk lukisan. Sarana untuk menuangkan ekspresi dapat berupa cat air atau cat minyal, pastel, bulu, dan alat pembatik,dan juga terdapa seni sastra.
Seni sastra merupakan wujud lain dari yang diciptakan oleh manusia. Sendiri berasal dari bahasa sanskerta, castra.
      Renungan, Keserasian, dan Kehalusan dikemukakan dalam subab merupakan tiga masalah yang berkaitan dengan manusia dan keindahan. Tipe manusia yang erat hubungannya dengan masalah keindahan dalam arti luas adalah manusia seni, manusia agama, dan manusia pengetahuan.
Renungan merupakan hasil merenung. Merenung adalah memikirkan sesuatu secara mendalam dengan diam. Merenung merupakan proses berfikir manusia yang terjadi dalam otak.
Keserasian berasal dari kata rasi yang artinya cocok, sesuai, ataupun harmonis. Kemudian timbul pertanyaan yang cocok, sesuai dengan harmonis itu dengan yang lain. Yang dipergunakan ukuran orang banyak atau universal, sedangkan penilaian pada perorangan atau individual. Sedangkan ini dinilai kaum abstrak hanya sebagai jiplakan dari alam saja,belum semuanya hasil karya manusia sebagai homo creator. Sastra di kenal nama Dante Alighieri dengan karyanya Divina Comedia, dalam seni lukis dikenal Rembrant dengan Karya Penjaga Malam, dalam seni pahat dikenal nama Michel Angelo dengan karya Pieta.
Menurut De With H. Parker dalam bukunya The Analysis of Art and The Principles of Aesthetics, sebagaimana dikutip oleh Drs. Suyadi, M.Pd (1985 : 24) dalam ilmu budaya dasar, menjelaskan bahwa ada ciri-ciri bentuk seni. Yaitu kesatuan bentuk, tema, variasi menurut tema, keseimbangan, perkembangan, dan tata jenjang.

MANUSIA DAN CINTA KASIH


PENGERTIAN CINTA KASIH
      Menurut W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), rasa kasih atau sangat tertarik hatinya. Kasih artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
      Walaupun cinta kasih terdapat kesamaan tetapi terdapat perbedaan diantaranya, yaitu cinta lebih mengandung kepada rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan ungkapan untuk mengeluarkan rasa, kepada orang yang dicintai.
      Tingkah laku binatang sudah mulai menunjukan adanya cinta kasih terutama induk kepada anaknya, ketika menyusui anaknya,si ibu membelainya atau selalu melindunginya dari segala macam bahaya.
      Dalam hal lain, perkembangan manusia terdiri atas tiga fase besar,yaitu anak-anak,dewasa dan tua. Dalam setiap fase, cinta kasih dapat berkembang dalam proses yang sangat berbeda-beda.
      Walaupun pada dasarnya setiap manusia memiliki cinta dan kasih yang melebihi dari pada binatang, tidak setiap manusia dapat memberikan cinta kasih yang sama banyaknya. Ada manusia yang mampu memberikan cinta kasih dan ada juga yang kikir. Menurut tipologi Heymans, manusia banyak memiliki rasa cinta kasih dan selalu memiliki rasa cinta kasih dan selalu memiliki keinginan untuk berbuat sesuatu dalam kegiatannya antara lain selalu,terarah kepada sosiobilitasnya yang sangat tinggi. Orang kholerikus memiliki rasa belas kasih dan suka menolong sebagai tanda menaruh rasa kasih atau sayang kepada orang lain.
KASIH SAYANG
      Sayang menurut Kamus dapat diartikan dengan kasihan. Diartikan sebagai cinta,kasih,atau amat suka akan sayang memperkuat rasa kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan nyata, dan semuanya bersumber dari rasa cinta tersebut.
      Menurut Erich Fromm dalam bukunya yang berjudul tentang Seni Mencintai disebutkan cinta adalah sikap, suatu orientasi watak yang menentukan hubungan [ribadi dengan dunia keseluruhan, bukan menuju satu “objek” cinta.

KEMESRAAN
      Kemesraan berasal dari kata mesra yang artinya sangat erat atau karib sehingga kemesraan berarti menggambarkan keadaan yang sangat erat atau karib sehingga kemesraan juga bersumber pada rasa cinta kasih dan realisasinya yang nyata.
      Kemesraan mewujudkan kemesraan yang sempurna diperlukan beberapa cara, antara lain dengan kontak mata, berbicara, dan bersentuhan. Dengan kontak mata, berarti orang yang ingin bermesraan saling berhadapan. Mata adalah jendela jiwa sehinggga dari sorotan mata masing-masing seseorang dapat membaca isi hati dan partnernya. Mata yang berbinar-binar menggambarkan suasana riang bahagia, sayu-sayu mencerminkan rasa rindu dendam.
PEMUJAAN
      Pemujaan berasal dari kata puja, menurut kamus karya W.J.S.Poerwadarminta, kata puja berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa-dewa atau berhala.
      Cinta pertama adalah yang paling indah dan bersih. Namun bangsa belanda menambahkan lagi dengan mengatakan maar de laatste is de beste artinya yang terakhir itulah yang terbaik.